PENGANTAR TELEMATIKA TEKNOLOGI MASA DEPAN PADA KONSOL GAME



ABSTRAKSI
            Dunia game kian memanjakan para penggunanya, kalau dulu kita biasa pake joystik, keyboard ataupun yang lainnya, maka kini tanpa menggunakan peralatan apapun ditangan anda, anda bisa memainkan beranekaragam game yang menarik. Bahkan anda tidak perlu menggemgam apa-apa lagi. Anda bisa melakukan pengendalian dengan menggunakan gerakan tubuh, bahakan hanya denga menggunakan perintah dari suara anda. Teknologi ini sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi beberapa kalangan terutama para gamer sejati, yakni bernama Kinect. Sebuah produk hasil besutan Microsoft beserta beberapa anak perusahaannya. Teknologi ini semakin mendekatkan game dengan lebih menonjolkan pengalaman(experience) dari gamer itu sendiri. Saat ini sudah banyak sekali game-game yang beredar dengan memanfaatkan teknologi Kinect ini, mulai dari yang bisa dibeli berupa DVD ataupun yang bisa di beli dari Xbox Market. Beberapa screenshot dari game-game tersebut antara lain seperti di bawah ini.

 
PENDAHULUAN
            Penulis sebagai seorang gamer sering kali dihadapkan dengan kondisi yang jenuh ketika sedang bermain game. Hal ini disebabkan oleh posisi bermain game dengan posisi duduk dan dalam jangka waktu yang lama. Bukan hanya merasa jenuh, tetapi penulis juga merasakan pegal yang tentunya sangat melelahkan. Karena alasan itupun Microsoft menciptakan sebuah hardware bernama Kincet untuk mempermudah kita menggunakan atau mengendalikan berbagai aktivitas di dalem gaming tersebut



           
PEMBAHASAN
            Setelah berkenalan dengan Kinect, ada baiknya kita juga perlu membahas bagaimana cara kerja Kinect. Bagaimana alat seukuran kotak kecil itu mampu mengenali berbagai gerakan yang kita lakukan saat kita memainkan game? Bagaimana kamera kinect mampu menangkap gerakan dan akhirnya mampu mengetahui bahwa gerakan kita sekarang adalah menendang, memukul atau melompat?

            Kinect adalah perangkat input untuk mendeteksi gerakan yang diproduksi oleh Microsoft untuk Video Game XBOX 360 dan XBOX ONE. Dengan menggunakan kamera yang mirip dengan webcam, memungkinkan Kinect untuk menangkap gerakan pengguna yang akhirnya pengguna tidak perlu menyentuh secara langsung controller game. Cukup dengan melakukan gerakan-gerakan yang alami.
            Kinect dibangun dengan menggunakan teknologi sofware yang dikembangkan secara internal oleh Rare, sebuah perusahaan game dibawah Microsoft Game Studios milik Microsoft. Kamera pada kinect dikembangkan oleh pengembang asal Israel yakni PrimeSense, yang            mengembangkan sebuah sistem yang mampu mengartikan gerakan secara tepat, yang akhirnya memungkinkan pengaturan tanpa tangan pada perangkat elektronik dengan menggunakan proyektor infrared dan camera dan sebuah microchip untuk mendeteksi gerakan obyek dalam 3 dimensi.
            Sensor Kinect terdiri dari sebuah horizontal bar yang terhubung pada kaki kecil dengan sebuah poros yang dilengkapi motor dan didesain memanjang diatas atau dibawah video display. Alat ini memiliki sebuah kamera RGB, sensor kedalaman dan multi-array michrophone yang dilengkapi software, yang mampu menyajikan pengenalan secara 3D pada seluruh tubuh dan juga kemampuan pengenalan suara.
            Sensor kedalaman terdiri dari proyektor laser infrared yang dikombinasikan dengan sensor yang menangkap data video dalam bentuk 3D pada kondisi cahaya ambien. Jarak penginderaan dari sensor kedalaman dapat diatur, dan software Kinect secara otomatis mampu melakukan kalibrasi pada sensor berdasarkan gameplay dan lingkungan fisik pemain, mampu mengakomodasi adanya furnitur atau halangan lainnya.
Ada 3 inovasi hargdware yang bekerja bersama-sama di dalam sensor Kinect
  • Color VGA video camera
            Camera video ini membantu dalam pengenalan wajah dan fitur deteksi lainnya dengan mendeteksi 3 komponen warna yaitu Red, Green, dan Blue. Microsoft menamakannya “RGB Camera” dengan mengacu pada 3 komponen warna tersebut
  • Depth Sensor
            Depth sensor atau sensor kedalaman merupakan sebuah proyektor infrared dan sebuah sensor monochrome CMOS yang bekerja secara bersama-sama untuk “melihat” ruangan atau area dalam bentuk 3D dengan tanpa memperdulikan kondisi cahaya
  • Multi-array michrophones
            Merupakan sebuah susunan yang terdiri dari 4 kamera yang dapat mengisolasikan suara dari pemain dengan suara-suara lain(noise) yang ada di ruangan. Hal ini memungkinkan pemain game untuk berada agak jauh dari microphone dan masih dapat menggunakan kontrol suara atau voice control

            Hardware Kinect, tidak akan bisa berperilaku secanggih saat ini jika tidak didukung dengan software canggih yang ada didalamnya yang mampu memanfaatkan data yang telah dikumpulkan dari pengguna Kinect. Lebih jauh dari software ini akan kita bahas pada tulisan lainnya.
            Melalui situs resmi Xbox Live, menejer Ron Passner mengungkapkan bahwa layanan SmartGlass kembali akan dirilis untuk Xbox One. Selain itu, SmasrtGlass untuk Xbox One dibuat agar bisa kompatibel untuk ponsel iOS, Android, dan Windows. SmartGlass untuk Xbox One akan dilengkapi beragai fitur baru dan kinerja yang lebih baik dibanding dengan yang ada pada Xbox 360.

            Jika sebelumnya SmartGlass pada Xbox 360 membutuhkan waktu 4 detik untuk sinkronisasi, Xbox One akan lebih cepat dari itu. Selain itu, SmartGlass Xbox One juga bisa terhubung langsung dengan Xbox Games Store.
            Dan lagi, tidak tanggung-tanggung, SmartGlass Xbox One bisa dihubungkan dengan 16 perangkat sekaligus. "Ini akan jadi sistem multi-player baru melalui SmartGlass. Anda juga tidak 
akan merasa terganggu dengan layar Anda karena setiap multi-player bisa menggunakan ponsel mereka," lanjutnya. 

            Xbox one SmartGlass juga dilengkapo dengan berbagai fitur pendukung yang akan menayangkan panduan tentang berjalannya aplikasi pada setiap pemain.
            Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan sinkronisasi untuk menonton hiburan mereka di beberapa perangkat. Pengguna dapat mulai menonton film di tablet atau smartphone, berhenti setiap saat, dan melanjutkan bermain game Xbox mereka ketika mereka kembali ke halaman utama.
            Ada banyak fungsi lain kita belum pernah melihat, seperti web browsing, di mana Anda menggunakan tablet atau telepon sebagai keyboard untuk pengalaman layar TV berbasis internet. SmartGlass berwujud tablet layar sentuh seperti GamePad Wii U milik Nintendo.
            Hebatnya lagi, tidak hanya konten dari smartphone dan tablet Windows saja yang bisa disinkronisasikan tetapi juga konten dari iOS dan Android bisa Anda sinkronisasikan dari alat ini. Daripada Anda bingung berlama-lama simak demo dari SmartGlass yang dirangkum oleh Cnet.






KESIMPULAN
          Teknologi di masa depan yang sering kita lihat di film-film fiksi kini sudah mulai dapat kita nikmati. Siapa yang sangka kalau teknologi masa depan seperti itu jutru dimulai dari sebuah mesin game yang selama ini sering dipandang sebelah mata oleh orang tua kita. Banyak hal yang dapat kita lakukan dengan satu konsol game saja, namun juga hal-hal tersebut bukan berarti tanpa kekurangan. Satu se konsol game tersebut harganya cukup mahal dan hanya bisa dinikmati oleh kalangan menengah keatas.
















DAFTAR PUSTAKA


0 komentar:

Posting Komentar