12 nasib mahasiswa tingkat akhir
1.
Rajin
ke perpus , Mahasiswa tingkat akhir, pastinya
disuruh banyak cari referensi, entah itu jurnal atau skripsi dari alumni, mau
tidak mau mereka wajib mencari bahan di perpustakaan kampus atau perpustakaan
daerah. Jika yg awalnya mereka cuma sekali dalam 1 semester ke perpustakaan,
bisa dipastikan dengan adanya skripsi mereka harus ke perpustakaan
berkali-kali, biar dapet revisi banyak
2.
Rajin searching Selain ke perpustakaan, banyak mahasiswa yang
diharuskan cari-cari bahan tambahan di internet, mau tidak mau (pasti mau)
mereka searching bisa sampai berjam-jam lamanya. Tapi mungkin kebanyakan
ngaskus (pakai kaskus.us), ngetweet (pakai twitter) & fesbuk (pakai
facebook) ketimbang cari bahan
3.
Rajin beli kertas dan tinta Kalau yang ini pasti, mahasiswa pasti
membutuhkan yang namanya kertas dan tinta untuk nge-"print" skripsi
yang sudah mereka buat , tapi tidak jarang juga, mahasiswa jadi boros sama
kertas, alasannya kalau tiap bab di konsultasikan ke dosen, biasanya banyak yang
dicoret-coret dan harus ulang lagi. Bahkan bisa makan dan bikin bantal itu
tumpukan kertas.
4.
Bergadang 99 % kemungkinan banyak mahasiswa yang
begadang, apalagi kalau sudah masuk deadline. Bisa sampai jam 2 malam, jam 3,
jam 4 pagi , bahkan sampai tidak tidur.
5.
Makan tidak teratur Kadang terlalu sibuknya mahasiswa, dari kost,
kampus, perpustakaan, ketemu dosen dan blaa ... blaaa ... blaaaaa ...
menyebabkan mereka makannya tidak teratur pagi sarapan, siang ngemil saja, malam tidak
makan, tapi tengah malam sambil begadang mereka ngemil lagi.
6.
Diut cekak Cekak atau malah sama sekali tidak punya uang
sudah biasa di kalangan mahasiswa yaaapp jalan satu-satunya adalah UTANG. Sudah
tidak terhitung berapa banyak mahasiswa di Indonesia yang Utang untuk menutupi krisis
di akhir semesternya .mau minta kiriman orang tua, malu karena bulan ini minta
2x , Kalau untuk tingkat akhir, ada juga yang riset atau analisa, dan membutuhkan
dana yang lumayan banyak bisa jadi satu
sampel analisa biaya penelitian mencapai lebih dari 300 ribu, bayangkan saja
jika banyak sampel yang harus diteliti , tambah bokek saja si mahasiswa
7.
Nunggu dosen sampai kering dan
keriting . Males banget jika sudah seperti ini, kalau harus nunggu dosen yang
tidak pasti datangnya, di telpon janjinya 1 atau 2 jam lagi ternyata setelah
berjam-jam tidak kelihatan juga , ampun deh
8.
Riset gagal Di sini parahnya, kalau
misalkan riset / analisa gagal di tengah jalan, apalagi kalau sudah di desak
dosen untuk cepat selesai , apa tambah tidak dongkol kita bayangkan berapa usaha yang kita lakukan, berapa
duit yang kita keluarkan ,jika ngebayangin itu ... menyedihkan
9.
Down Jangan sampai ini terjadi
dengan anda, merasa putus asa, dan tidak ada semangatnya lagi, hal ini bisa
terjadi karena : riset gagal, jenuh, melihat temennya sudah selesai, minder
dll, ketika kita merasa down, cari variasi baru atau refresh-kan pikiran
sejenak untuk meninggalkan masalah skripsi , yang penting cari suasana baru.
Tapi inget jangan terlalu kebawa enak, nanti skripsinya dilupakan
10.
Emosi tidak setabil Mungkin karena pengaruh suasana, mahasiswa kadang-kadang
jadi emosional . Kesabaran mendadak hilang, emosi menjadi tinggi, hilang nafsu
makan yang membuat tensi darah turun (eh naik juga kadang), membuat tidak bisa
berfikir jernih untuk mengerjakan tugas akhir , kadang juga marah-marah tidak
jelas, kadang nangis, kadang mengurung diri di kamar ... ya ... membayangkan
skripsi mereka yang tidak selesai ... memang tidak semua, tapi pasti ada
beberapa ...
Ohhhh ... My God ... miris rasanya dengan kondisi seperti ini, terdesak,
stress, tekanan batin, depresi ringan,
11.
Ditelepon Ini yang kadang bikin
sedih dan gelisah, di saat orang tua dan kakak menanyakan "kapan kamu
lulus ?? Kapan kami bisa menghadiri wisudamu ?? " di satu sisi orang tua
yang selalu memberikan kiriman uang, ibu yang selalu mendo’akan setiap
terbangun dari malam nya ...
12.
Pacaran bisa terganggu Bagaimana
tidak, jika hari sabtu saja bukan pacaran dengan kekasih pujaan hati yang unyu
unyu unyu ... tetapi malah pacaran dengan skripsi dan laptop. Pacar asli
sekarang = Laptop, Pacar Ke-100 ya Pacar Anda. Deritanya lagi kalau punya pacar
tidak pengertian, bisa-bisa hal itu jadi penghambat
0 komentar:
Posting Komentar