Review contoh sertifikasi keahlian bidang TI untuk katagori database(skala nasional dan internasional)
Review contoh sertifikasi keahlian bidang TI untuk
katagori database(skala nasional dan internasional)
Pengertian
Sertifikasi
Sertifikasi memiiki pengertian yaitu independen, obyektif, dan tugas yang
regular bagi kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di teknologi
informasi. Sertifikasi TI menunjukkan para Professional Teknologi Informasi
memiliki pengetahuan dan kompetensi yang dapat dibuktikan. Sertifikasi TI
memberikan keunggulan bersaing bagi perusahaan, khususnya dalam pasar global
karena kemampuan dan pengetahuan Profesional Teknologi Informasi dan
Telekomunikasi telah diuji dan didokumentasikan.
Keuntungan
Sertifikasi
Ada banyak keuntungan yang dapat menjadi tambahan alasan untuk mempertimbangkan
mengambil sertifikasi TI. Salah satu yang utama tentu saja membuka lebih banyak
kesempatan pekerjaan. Sertifikat TI dapat meningkatkan kredibilitas seorang
profesional TI di mata pemberi kerja. Bagi mereka yang sudah bekerja di bidang
TI, sertifikasi memberi cara yang standar dan terukur untuk mengukur kemampuan
teknis. Dengan memiliki sebuah sertifikat TI yang diakui secara global, seorang
profesional TI akan memiliki rasa kepercayaan diri yang lebih tinggi terkait
dengan keterampilan yang dimilikinya. Ini karena melalui proses sertifikasi
keterampilan yang dimiliki sudah mengalami validasi oleh pihak ketiga, dalam
hal ini lembaga pemberi sertifikasi.
Sertifikasi
Nasional Profesional Bidang IT
Disini dalam lingkup nasional sudah ada beberapa lembaga nasional yang kredibel
yang mempunyai kompetensi dalam menyelenggarakan dan mengeluarkan sertifikasi
profesi bidang IT, salah satunya adalah Lembaga Sertifikasi Profesi Teknologi
Informasi dan Telekomunikasi Indonesia atau biasa disingkat dengan (LSP TIK
Indonesia). dimana lembaga ini didirikan pada tanggal 1 mei 2007. Dan lembaga
ini didirkan sebagai upaya untuk dalam memenuhi permintaan user akan adanya
pengakuan tenaga kerja yang terampil dan berkompeten di bidang IT dan
telekomunikasi.
Untuk menujukan keabsahan lembaga ini dalam melakukan pengujian dan
sertifikasi, maka lembaga ini menunjukan lisensi dari BNSP (Badan Nasional
Sertifikasi Profesi) dengan pengeluaran surat keputusan nomor 19/BNSP/VII/2007
, sebagai pembuktian dari keabsahan LSP TIK dalam melakukan pengujian dan
melakukan sertfikasi profesi dalam bidang IT dan telekomunikasi. Disamping itu
selain dengan pengeluaran surat keputusan yang dilakukan BNSP, lembaga LSP TIK
dalam melakukan sertifikasi profesi beracuan dengan standar internasional dalam
hal ini mengacu pada vendor serrtifikasi Internasional seperti microsoft, adobe
dan oracle. Serta pembuktian kompetensi yang dilakukan oleh LSP TIK didasarkan
pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang merupakan sebuah
rumusan dalam melakukan sertfikasi yang mencakup seluruh aspek yang diperlukan
dalam menentukan kompetensi seseorang dalam hal ini yaitu, berdasarkan
pengetahuan, ketrampilan, keahlian, dan sikap.
Sertifikasi
Internasional Profesional Bidang IT
Dalam hal ini banyak jenis atau badan yang menyelenggarakan sertifikasi
internasional profesi bidang IT. Dan banyak sekali keuntungan yang didapat
apabila seseorang mempunyai sertifikasi Internasional ini, namun sebanding
dengan manfaat dan kuntungan yang didapat, biasanya sertifikasi Internasional
memerlukan uji kompetensi yang cukup lama bahkan bisa berbulan-bulan, serta
biaya yang dikeluarkan pun cukup banyak untuk mendapatkan sertifikasi ini,
namun hasilnya akan terbayar semua, karena manfaat yang didapat pada saat anda
melakukan pencarian kerja dan menunjukan sertifikasi profesi tersebut, karena
untuk di Indonesia sendiri, istillah rumput tetangga lebih hijau dari rumput
sendiri, dimana boleh dikatakan para pemberi kerja biasanya lebih condong
menerima para pencaker yang mempunyai sertifikasi Internasional. Sertifikasi
Internasional yang berasal dari model vendor baser yaitu Oracle. Oracle ini
adalah salah satu sertifkasi Internasional dalam bidang database selain
micorsoft sql server.
Sertifikasi
untuk Database
Setelah membahas sertifikasi untuk bahasa pemrograman, pada
bagian ini akan dibahas macam sertifikasi untuk keterampilan dalam teknologi
database yang banyak digunakan. Kami memilih sertifikasi untuk Oracle dan
Microsoft SQl Server.
a. Oracle
Sampai sekarang perusahaan software kedua terbesar di dunia
ini masih merupakan penikmat pangsa pasar terbesar untuk software database. Ini
membuat sertifikasi Oracle menjadi salah satu sertifikasi yang paling populer
dan banyak dicari. Laporan IDC Certified Report 2002 menyebutkan bahwa
sertifikasi Oracle adalah kualitas yang paling dicari oleh pasar TI.
Dalam situsnya Oracle menyebutkan bahwa 97 dari pemegang
Oracle Certified Professional (OCP) mengatakan bahwa mereka diuntungkan oleh
sertifikasi tersebut, 89% merasa kepercayaan diri terkait penguasaan keahlian
Oracle meningkat, dan 96% mengaku menganjurkan program sertifikasi Oracle
kepada orang lain. Sementara bagi perusahaan yang memiliki pegawai yang telah
tersertifikasi, Oracle mengklaim bahwa berdasarkan survai perusahaan-perusahaan
tersebut melaporkan penurunan waktu downtime sebesar 49%.
Untuk memenuhi kebutuhan industri akan berbagai spesialisasi
keahlian dalam menggunakan teknologi Oracle, Oracle saat ini menawarkan tiga
jenis sertifikasi Oracle. Setiap jalur sertifikasi dirancang untuk menguji
penguasaan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi Oracle
untuk suatu bidang kerja tertentu seperti developer, administrator, atau Web
server administrator.
Salah satu yang membuat sertifikasi Oracle menjadi salah
satu sertifikat TI dengan reputasi yang tinggi adalah tingkat kesulitan untuk
mendapatkan sertifikasi tersebut. Untuk setiap ujian, peserta baru dinyatakan
lulus apabila skornya minimal 70 %. “Saya selalu menanyakan kesiapan setiap
calon peserta ujian sertifikasi. Ujian Oracle tidak murah dan tidak mudah
sehingga sayang sekali apabila harus tidak lulus,” ujar Mardjuki (Education
Director, Oracle University Indonesia).
Di lain pihak hal tersebut membuat pemegang sertifikat
Oracle menjadi barang langka. Di Indonesia misalnya, menurut Mardjuki baru ada
sekitar 300 pemegang sertifikat jenjang OCP, sementara untuk jenjang OCM jumlah
mungkin hanya sebatas hitungan jari.
Sertifikat
:
b. Microsoft
Microsoft menawarkan satu jenis
sertifikasi untuk penguasaan teknologi produk database andalannya, Microsoft
SQl Server. Microsoft Certified DBA adalah sertifikasi yang diberikan sebagai
pengakuan kemampuan merancang, mengimplementasi, dan melakukan administrasi
database Microsoft SQl Server..
Sumber:
http://dimasamiluhur.blogspot.com/2014/04/sertifikasi-nasional
internasional.html
http://irmarr.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/11619/SERTIFIKASI_KEAHLIAN_DI_BIDANG_IT.doc
0 komentar:
Posting Komentar